Kebersihan merupakan salah satu ajaran yang sangat penting dalam agama Islam, baik kebersihan diri pribadi maupun kebersihan lingkungan hidup. Di dalam salah satu hadis Nabi dikatakan: (HR. Muslim): kebersihan itu adalah separuh dai iman.
Atau dalam riwayat lain dikatakan: (HR. Al-Dailami): kebersihan itu bagian dari iman.
Hal ini berarti bahwa setiap orang beriman itu harus memelihara kebersihan. Itulah sebabnya maka pembahasan dalam kitab-kitab fiqih Islam selalu di mulai dengan Bab Thaharah artinya tentang bersuci. Sebab shalat lima kali shari semalam yang wajib dilakukan oleh setiap orang beriman yang telah dewasa, salah satu syaratnya adalah suci dan bersih. Yaitu, suci badan dari hadas dan najis atau kotoran, bersih pakaian dan tempat shalat dari najis. Bahkan, orang Islam dianjurkan untuk sikat gigi setiap akan mendirikan shalat.
Imam Al-Gazali membagi kebersihan diri pribadi orang beriman itu atas empat tingkatan yaitu (1) kebersihan jasmani dari segala kotoran, najis ataupun hadas, (2) kebersihan penca indera dari pelanggaran dan dosa, (3) kebersihan qalbu (hati) dari akhlak dan sifat tercela dan (4) kebersihan rahasia batin atau sir dari selain Allah (Ihya’ Ulumuddin I h. 125).
Selain kebersihan diri pribadi, yang tidak kalah pentingnya adalah kebersihan lingkungan di mana manusia itu hidup. Kebersihan lingkungan ini meliputilingkungan fisik seperti air, udara, alam sekit.
ar dan lain-lain, serta lingkungan sosial. Nabi Muhammad Saw. Bersabda: (HR. Bukhari): iman itu lebih dari 60 cabang. Yang paling utama adalah ucapan tiada tuhan selain Allah dan paling rendah atau sederhana ialah menghilangkan kotoran dari jalanan.
Selanjutnya, marilah kita uraikan secara singkat kebersihan lingkungan ini
Kebersihan air.Memelihara kebersihan air dan tidak mencemarinya dengan kotoran dan zat yang berbahaya itu sangat penting karena menurut Alquran ada dua fungsi utama dari air,yaitu (1) membersihkan, 2) menghidupkan, sebagaimana firman Allah: QS. Al-Anfal 8:11:
إِذْ يُغَشِّيكُمُ النُّعَاسَ أَمَنَةً مِّنْهُ وَيُنَزِّلُ عَلَيْكُم مِّنَ السَّمَاءِ مَاءً لِّيُطَهِّرَكُم بِهِ وَيُذْهِبَ عَنكُمْ رِجْزَ الشَّيْطَانِ وَلِيَرْبِطَ عَلَىٰ قُلُوبِكُمْ وَيُثَبِّتَ بِهِ الْأَقْدَامَ
Yang artinya:
QS. Al-Anbiya’ 21:30:
أَوَلَمْ يَرَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنَّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ كَانَتَا رَتْقًا فَفَتَقْنَاهُمَا ۖ وَجَعَلْنَا مِنَ الْمَاءِ كُلَّ شَيْءٍ حَيٍّ ۖ أَفَلَا يُؤْمِنُونَ
Yang artinya:
Rasulullah saw. Melarang mengotori air dengan sabdanya: (HR.Bukhari dan muslim): Janganlah sekali-kali kalian kencing di air yang diam yang tidak mengalir kemudian mandi didalamnya.
Kebersihan udara dan alam sekitar. Udara yang bersih dan segar sangat penting bagi kesehatan sebab itu pemeliharaan lingkungan hidup, tidak membuang kotoran dan sampah sembarangan harus diperhatikan. Hadis Nabi mengatakan. (HR. Bkhari dan Abu Daud): Takutlah akan dua hal yang mendatangkan laknat. Mereka para sahabat bertanya: Apakah 2 hal yang mendatangkan laknat itu wahai Rasulullah?. Nabi menjawab: ialah orang yang buang hajat ditempat manusia berteduh.
Juga hadis lainnya: Sesungguhnya Allah itu baik menyukai kebaikan, Allah itu bersih menyukai Kebersihan. Allah itu pemurah menyukai kemurahan, Allah itu dermawan menyukai kedermawanan. Maka bersihkanlah halaman pekaranganmu.(HR.al-Tirmidzi)
Kebersihan lingkungan sosial. Lingkugan sosial mempunyai pengaruh terhadap sikap mental dari perilaku seseorang. Oleh karena itu, masyarakat haruslah diatur dengan tatanan yang baik, tertib, sopan,saling menghargai dan tolong menolong sesama, mematuhi hukum dan poeraturan dan terutama mengikuti ajaran agama.
Sebaliknya, lingkungan sosial seharusnya bersih dari kemaksiat-an seperti pelacuran, miras, narkobat,judi, tawuran dan lain-lain.
Nabi saw. Bersabda: Barabgsiapa melihat kemungkaran maka hendaklah ia mengubahnya dengan tangannya. Bila tak sanggup maka dengan hati. Danitulah selemah-lemahnya iman. (HR.Muslim)
Demikianlah sebagian dari ajaran kebersihan dalam Islam. Mudah-mudahan kita semua dapat membudayakan hidup bersih dan selalu menjaga kebersihan lingkungan kita, agar dicintai oleh Allah. (QS. Al-Baqarah 2: 222:
وَيَسْأَلُونَكَ عَنِ الْمَحِيضِ ۖ قُلْ هُوَ أَذًى فَاعْتَزِلُوا النِّسَاءَ فِي الْمَحِيضِ ۖ وَلَا تَقْرَبُوهُنَّ حَتَّىٰ يَطْهُرْنَ ۖ فَإِذَا تَطَهَّرْنَ فَأْتُوهُنَّ مِنْ حَيْثُ أَمَرَكُمُ اللَّهُ ۚ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ التَّوَّابِينَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِينَ
Yang artinya:
0 komentar:
Posting Komentar